Virus - Penemuan, struktur dan cara perkembangbiakan

0

Virus. semua orang pasti pernah terinfeksi oleh benda satu ini. bahkan tidak hanya manusia seluruh organisme dapat terinfeksi oleh virus, termasuk bakteri yang ukuranya sangat kecilpun dapat diinfeksinya.

sebenarnya apa itu virus?
dan bagaimana virus bisa menginfeksi dan mengganggu hidup dari sebuah organisme?
akan terjawab pada materi kali ini.

Mari kita mulai dengan penemuan virus.

Adolf Mayer (1883)
 meneliti penyakit mozaik pada tembakau (TMV). dia mencoba memindahkan penyakit itu ke tembakau lain dengan disemprot eksraknya dan berhasil. Dia menduga penyebab penyakit mozaik adalah bakteri namun pada saat diamati dibawah mikroskopnya tak nampak apapun. dia menduga penyebabnya adalah bakteri yang sangat kecil.



Dimitri Ivanowsky (1892) 
(seorang ilmuwan Rusia) dia mencoba menyaring ekstrak daun yang mozak dengan saringan bakteri. dan akibatnya tetap sama. ekstrak yang disaringpun masih mengandung bakteri. dia menyimpulkan bahwa penyebab mozaik adalah bakteri yang lebih kecil dari biasanya.


Martinus Beijerinck (1897) 
melakukan eksperimen yang akhirnya membuktikan bahwa agen penginfeksi yang terdapat di dalam getah tembakau dapat berkembang biak. Beijerinck kemudian menyemprotkan getah yang telah disaring ke tanaman lainnya. Setelah tanaman tersebut sakit, maka getahnya digunakan untuk menginfeksi tanaman berikutnya, dan seterusnya hingga beberapa kali pemindahan. Ternyata, kemampuan patogen tersebut sama sekali tidak berkurang setelah beberapa kali pemindahan. Beberapa kali pemindahan. Berbeda dengan bakteri, agen penginfeksi tersebut tidak dikembangbiakkan dalam medium nutrisi di dalam cawan petri dan tidak dapat dinonaktifkan dengan alkohol. Beijerinck memperkirakan agen penginfeksi tersebut adalah partikel yang jauh lebih kecil dan lebih sederhana dibandingkan dengan bakteri. Ia menyebutnya sebagai virus lolos saringan (filterable virus). 
Wendell Stanley (1935)
(ilmuwan Amerika), berhasil mengkristalkan partikel penginfeksi tanaman tembakau tersebut, yang kemudian dikenal dengan nama tobacco mosaic virus (TMV). Penemuan Wendell Stanley yang dapat dikristalkan virus menjadi berita yang sangat menarik, tetapi sekaligus membingungkan.

Sel makhluk hidup yang paling sederhana pun tidak dapat dikristalkan lantas apakah virus termasuk benda mati? Seandainya virus termasuk benda mati, mengapa dia dapat bereproduksi?.

Berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi, dan penemuan mikroskop elektron menyingkapkan semua rahasia bahwa sesuatu yang menginfeksi tembakau adalah partikel protein yang melingkupi sebuah genom, yang kita sebut sebagai Virus

 Ciri-ciri Virus
  • Ukuran :  20nm - 300nm
  • Bervariasi, virus dapat berbentuk  seperti oval, memanjang, kotak, silindris serta kecebong.
  • struktur virus berupa asam nukleat dan kapsid. Kapsid tersusun atas kapsomer. Kapsomer adalah subunit protein yang menyusun kapsid virus
  • Virus merupakan aselular karena tidak memiliki ciri ciri sel seperti inti sel, sitoplasma sel dan membran sel. 
  • Bersifat sebagai parasit obligat instraseluler atau tidak mampu hidup tanpa adanya inang, tidak aktif tanpa adanya host 
  • Memiliki kisaran inang yang sempit, dimana virus hanya menginfeksi sel inang dengan jenis yang terbatas. misalnya virus TMV hanya menginfeksi sel pada daun tembakau saja tidak bisa menginfeksi akarnya atau bahkan tanaman lain
Berikut  adalah Struktur dari sebuah virus


Struktur umum dari sebuah virus adalah memiliki sebuah protein pembungkus yang disebut Kapsid dan memiliki asam nukleat yang terbungkus di dalamnya yaitu DNA atau RNA tapi tidak keduanya.

Kita semua tahu bahwa virus merubakan Aseluler (bukan Sel) namun kita juga mengetahui bahwa virus juga dapat memperbanyak dirinya sendiri.
bagaimana caranya?

Replikasi Virus
Kemampuan Virus untuk bertambah banyak kita namakan dengan Replikasi 
Seperti kita sudah pahami juga bahwa virus merupakan parasit obligat yang tidak bisa hidup diluar sel inang dan hanya melalukan metabolisme didalam sel inang berarti virus juga hanya dapat berkembang biak jika dia berada pada sel inang
berikut adalah siklus dari Replikasi Virus

Daur (siklus) replikasi virus terdapat 2 siklus yaitu litik dan lisogenik. berikut adalah siklus

LITIK

 pada siklus litik virus ini terlihat bahwa bakteri yang terinfeksi virus akan hancur pada akhir fase dan partikel virus akan terbebas dan menginfeksi bakteri yang lain.
Siklus yang lain adalah

LISOGENIK

pada siklus lisogenik dan virus yang masuk kedalam bakteri akan bergabung dan "bersembunyi" pada DNA bakteri. bakteri berkembang biak dengan cara membelah diri, dan setiap dia membelah maka hasil anakanya akan sama persis seperti idukanya yang berarti hasil dari pembelahan bakteri akan membawa kode DNA virus yang sama seperti sebelumnya.

Pada suatu kasus virus akan masuk kedalam fase lisogenik dan tidak akan nampak gejala atau infeksi pada sel inang, namun virus itu sebenarnya ada menetap pada sel yang terinfeksi dan akan selalu ikut membelah sejalan dengan sel itu membelah.

pada saat kondisi lingkungan tertentu memungkinkan seperti : terdapat radiasi energi yang tinggi, daya tahan inang menurun, maka virus akan masuk kedalam sikus litik dan merelease kan partikel virus dari sel-sel yang terinfeksi. jadi sebenarnya siklu litik dan lisogenik bukanlah siklus yang terspisah, namun merupakan satu kesatuan siklus dimana faktor lingkunganlah yang menjadi penentu
Berikut adalah siklus dari Lisogenik dan Litik yang saling berhubungan satu dengan yang lain
Manfaat Virus.
Jika kita melihat kebelakang sepertinya nampak bahwa virus merupakan benda tak hidup yang tidak memiliki manfaat apapun bahkan cenderung selalu merugikan, namun tahukan kalian bahwa virus juga memiliki manfaat tertentu.
contoh : virus bisa dimanfaatkan dalam pembuatan insulin. bagaimana prosesnya? bisa kalian cari sendiri.

Vaccine
semua orang yang memperhatikan kesehatan pastilah sudah pernah mendapatkan vaksinasi.
sebenarnya apakah maksud dari vaksinasi tersebut?
Apakah Vaksin itu?

kalian pasti sudah dapat menjawab 2 pertanyaan tersebut. namun sekarang jika pertanyaanya
Vaksin merupakan virus yang dilemahkan, padahal kita tau virus bukan sebuah mahluk hidup, terus apakah yang dilemahkan dari virus itu? sehingga kita bisa berkata "virus yang dilemahkan"?

Virus polio dan cacar terdapat vaksin nya mengapa tidak ada vaksin flu?
Menurut kalian mungkinkah jika virus HIV nantinya ada vaksinya?
silahkan jawab 2 pertanyaan tersebut dengan modal materi yang ada di atasnya.

Posting Komentar

0Komentar

Please Select Embedded Mode To show the Comment System.*

#buttons=(Accept !) #days=(20)

Ilmu dalam website ini berguna? Learn More
Accept !